Radio Batak

This text will be replaced
Tune in :

Pusat pencarian

Jumat, 02 Juli 2010

BUPATI TAPTENG Drs. T. LBN. TOBING, M.Si BEGITU TANGGAP ATAS
KEGIATAN-KEGIATAN DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA
DAN TRANSMIGRASI
Kegiatan selalu berlanjut, anggaran selalu ditampung,
namun realisasi diduga live service belakan
Tapteng (WIB)
Sudah hal yang wajar apabila Bupati Tapteng begitu tanggap dan respon terhadap kinerja daripada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang selalu berlangsung setiap Tahun Anggaran (T.A) yang selalu menelan biaya sampai milliaran rupiah, mengingat Dinas Sosial adalah instansi yang begitu dekat dengan kegiatan-kegiatan masyarakat sehari-hari, baik suka maupun duka. Juga tidak luput dari peran aktifnya bapak-bapak dewan yang terhormat untuk memberikan persetujuan atas segala anggaran­anggaran untuk kegiatan Dinas Sosial, yang selalu diajukan setiap tahunnya ,toh keperluannya untuk masyarakat juga, misalnya :
-           Pendayagunaan tenaga kerja sistim padat karya yang selalu menelan biaya Rp. 390  juta/T.A  
-          Pembinaan dan perlindungan sosial lanjut usia yang menelan biaya Rp. 30 juta/ T.A
-          Pembinaan dan rehabilitasi anak-anak cacat Rp. 40 juta/ T.A
-          Pelatihan keterampilan dan praktek belajar bagi anak-anak terlantar Rp. 30 juta/ T.A
-          Pengembangan bakat dan keterampilan anak-anak terlantar Rp. 30 juta/ T.A
-          Juga untuk pembinaan eks penyandang penyakit sosial (meliputi eks nara pidana, narkotika dan penyakit lainnya) yang menelan biaya Rp. 65 juta/ T.A
-          Pelestarin nilai-nilai kesetiakawanan Rp. 40 uta
-          Pendayagunaan warga transmigrasi melalui gotong royong Rp. 80 juta/T.A
-          Pendataan lahan transmigrasi Rp. 120 jut/ T.A, dan banyak lagi yang lainnya.
 
Dan yang membuat pertanyaan besar buat kalangan masyarakat dan Pers, apakah benar kegiatan­kegaitan ini dilaksanakan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmingrasi??? Sebab sesuai dengan hasil cek dan ricek wartawan koran ini di lapangan, dengan sangat jelas membingungkan, masyarakat terlantar dan anak cacat yang mana yang dibina, kapan dan dimana diadakan pelatihan keterampilan untuk anak-anak terlantar, juga perlindungan sosial bagi lanjut usia. Agar semua serba transparan juga masyarakat luas agar dapat mengetahui bersama-sama, alangkah begitu santunnya Bapak Bupati Drs. T. LBN. Tobing, M.Si melalui Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmingrasi terhadap warga masyarakat Kab. Tapteng. Juga tanggap akan penderitaan dan kemelaratan warga, sehingga selalu berupaya memberikan yang terbaik sebagai penopang perekonomian warga Kab. Tapteng ini. ungkap pemerhati pembangunan "Tumbur Manalu Smg" kepada wartawn koran ini di sela-sela kseibukannya baru-baru ini dan seraya bermohon kepada Pemkab Tapteng melalui Bapak Bupati untuk menindak tegas para pengerat uang negara yang ada di Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmingrasi.
Dan ketika hal ini dicoba dikonfirmasikan kepada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmingrasi, namun oleh Kabiro Pelayanan Rehabilitasi dan Kepahlawanan "M. Situmorang" menjawab dengan bernyanyo-nyanyi dan menganggap sepele permasalahan ini yang maknanya sekilas diartikan ialah "Kita lihat-lihat sajalah yang terjadi ini" dan saya hanya mengerjakan perintah,