Radio Batak

This text will be replaced
Tune in :

Pusat pencarian

Jumat, 02 Juli 2010

IQMAL BATUBARA, SOSOK CAMAT YANG DOYAN LAHAN TRANSMIGRASI

Diposting oleh Hecker

IQMAL BATUBARA, SOSOK CAMAT YANG                 DOYAN LAHAN TRANSMIGRASI

Satu bulan tidak masuk kantor, masih hal yang wajar buat Camat Pandan beserta jajarannya Pandan (
Untunglah bangsa ini telah lama mengenal agama dan menekuninya dan menempatkannya sebagai landasan hidup selama-lamanya. Dan telah membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, seandainya tidak, bangsa ini pasti saja masih berkeyakinan terhadap hal-hal yang gaib, misalnya mistik, dedemit, tahyul atau sejenis dengan setan-setan lainnya, juga para roh penunggu lautan dan daratan yang selalu dianggap angker dan berbau misteri oleh bangsa ini sebelum lahirnya agama di dunia ini yang dibawakan oleh para leluhur kita. Apabila suatu tempat jarang ada penghuninya tak jarang bangsa ini mengatakan bahwa tempat tersebut telah berpenghuni makhluk-makhluk gaib yang lebih populer disebut dengan uka-uka pada saat sekarang ini.
Seperti kantor Camat Pandan yang letaknya persis di sudut utara ibukota Kabupaten Tapanuli Tengah ± 2,5 km dan yang lebih dikenal dengan jalan baru (terminal Pandan). Sudah barang tentu sebutan uka-uka sangat identik buat kantor Camat Pandan oleh kalangan masyarakat khususnya yang ada di wilayah hukumnya (masyarakat setempat) yang sering mengalami kegagalan apabila hendak mengurus suatu urusan ke kantor camat tersebut, akibat tidak pernah adanya orang/staf yang dijumpai di sana setiap harinya, sehingga masyarakat yang di sama optimis mengatakan bahwa kantor Camat Pandan adalah sarangnya uka-uka atau dedemit seperti masa-masa yang telah lampau, seperti yang diungkapkan beberapa warga Franciskus Kecamatan Pandan kepada wartawan koran ini yang secara kebetulan berkunjung kesana untuk melakukan Tupoksinya, yakni konfirmasi kepada Camat Pandan yang juga mantan Camat Kolang Iqmal Batubara yang sudah sangat terkenal kearoganannya.
Adapun sesuatu hal yang akan dikonfirmasikan kepada Camat Pandan I.B. adalah terkait adanya informasi dari beberapa warga trans (SP) Kec. Kolang baru-baru ini kepada wartawan koran ini yang mengatakan bahwa mantan Camat Kolang tersebut dengan tega-teganya telah menggarap puluhan hektar lahan mereka yakni lahan transmigrasi yang sudah dengan jelas lahan tersebut adalah milik mereka yang telah diberikan Pemeriritah Kab. Tapanuli Tengah untuk diusahai (dikelola). Mantan Camat Kolang tersebut bersama dengan beberapa oknum Camat yang lainnya yang berkolaborasi dengan para aparatur desa yakni kadus dan kades, sehingga mereka dengan gampang mendapatkan lahan-lahan tersebut menjadi milik mereka. Dan membuat para warga pemilik lahan-lahan tersebut menjadi menderita hanya karena ulah daripada oknum­oknum camat tersebut, seraya bermohon melalui pemberitaan ini agar Bapak Bupati Pemkab Tapteng Drs. Tuani L. Tobing, M.Si agar bermurah hati dan menindak dengan tegasapara oknum camat tersebut yang telah merampas lahan-lahan mereka dan menyuruh para oknum camat tesebut mengembalikan lahan-lahan tersebut kepada warga pemiliknya.
Dan berselang beberapa waktu kemudian ketika mantan Camat Kolang I.B berhasil dikonfirmasi oleh awak koran ini di ruang kerjanya baru-baru ini, beliau dengan tegas mengakui dirinya bersama oknum-oknum camat yang lainnya ada membeli lahan transmigrasi di Desa Trans (SP) Kecamatan Kolang beberapa tahun yang silam akunya, dan apa salahnya kami membeli lahan-lahan tersebut dari warga setempat kalau kami punya uang, ucapnya sombong. Toh bukan saya saja yang telah memiliki lahan di sana, masih banyak pejabat-pejabat dari Pemkab Tapteng yang telah memiliki lahan di sana bahkan ada yang sampai ratusan hektar, ucapnya garang, seolah-olah apa yang telah dilakukannya adalah benar dan tidak menyalahi peraturan yang ada.
Dan kalau masalah keberadaan saya yang jarang di kantor ini, itu adalah sah-sah saja, sebab agar kalian tahu bahwa setiap camat tidak harus perlu lama-lama di kantor, cukup hanya satu atau dua jam saja tambahnya lagi, karena kami para camat lebih banyak urusan di luar kantor. Kan ada Sekcam yang mengurus disini apabila kami tidak ada disini...?? Padahal pernyataan mantan Camat Kolang tersebut terlampau munafik menurut penulis, sebab jangankan bawahannya, dirinya sendiri tidak akan mungkin dapat bekerja dengan sungguh-sungguh apabila Bapak Bupati tidak ada dengan kata lain sedang keluar daerah, dirinya pasti akan lebih banyak mengurusi hal-hal yang lebih pribadi daripada pekerjaannya.
Maka untuk itu penulis sangat mengharapkan kepada bapak Bupati Tapteng Drs. Tuani L. Tobing, M.Si untuk mencopot Camat Pandan Iqmal Batubara, sebelum Bapak Bupati mencoreng arang ke muka sendiri dan jangan hanya karena nila setitik jadi hancur susu sebelanga. Karena masih banyak figur-figur camat yang memiliki dedikasi yang tinggi di Pemkab Tapteng yang mampu memimpin dan jadi pemimpin di Kantor Camat Pandan untuk menggantikan I.B. Camat Pandan yang sekarang ini. Kemungkinan Bapak Iqmal Batubara sudah merasa bosan dan jenuh untuk menjadi pemimpin, sehingga beliau perlu untuk dipimpin.